Pages

Monday, January 18, 2016

Teknologi NFC



Teknologi NFC (Near Field Communication) merupakan teknologi yang sudah tidak asing lagi bagi pengguna smartphone. NFC adalah bentuk komunikasi nirkabel jarak-pendek di mana antena yang digunakan lebih pendek daripada gelombang sinyal operator (yang mencegah interferensi gelombang dari antena yang sama). Belakangan NFC semakin populer. Aplikasi yang memanfaatkan peranti ini pun juga semakin banyak ditemui dan biasanya semua fungsi yang berkaitan dengan chip ini akan diberi tanda NFC tag.

NFC tag adalah penghubung untuk memulai fitur dengan menggunakan NFC. NFC tag yang telah diprogram memungkinkan pengguna untuk mengendalikan berbagai fungsi pada ponsel mereka secara otomatis, hanya dengan satu kali tap.

Dengan menggunakan NFC tag, pengguna dapat melakukan beberapa kegiatan, seperti menyesuaikan alarm pada smartphone, masuk ke dalam model aplikasi tertentu, mengaktifkan bluetooth atau Wi-Fi, menyesuaikan volume ringtone, serta pengaturan brightness pada layar, tanpa perlu menyalakan ponsel atau menyentuh tampilan menu.

NFC tag dapat digunakan untuk memulai beberapa fungsi, seperti membuka aplikasi resep makanan hanya dengan men-tap ponsel dengan NFC tag yang terpasang di dinding dapur, menyalakan pemutar musik hanya dengan menyentuhkan ponsel dengan NFC tag yang berada di samping tempat tidur, dan menyalakan lampu hanya dengan men-tap NFC tag yang terdapat di pintu.

Ketika NFC pertama kali diluncurkan, aplikasi yang paling umum adalah 'check-in'. Pengguna dapat check-in dengan LBS (Location Based Service) hanya dengan men-tap NFC tag yang telah disisipkan di toko. Dalam lingkup bisnis, kita juga dapat menggunakan NFC untuk memindai tag yang memberikan informasi peta lokasi toko tersebut. Selain menjalankan beberapa fungsi yang disebutkan di atas, kita dapat memprogram tag tersebut untuk menjalankan pekerjaan yang rumit.

Contohnya, jika ingin mengirim pesan 'selamat pagi' untuk teman-teman, kita tidak perlu mengetik pesan tersebut secara manual. Kita dapat memprogram sebuah tag dan kita dapat langsung mengirimkan pesan tersebut hanya dengan men-tap ponsel pada tag tersebut.

Fungsi NFC yang paling bermanfaat adalah NFC Payment. Pengguna dapat melakukan pembayaran hanya dengan men-tap smartphone mereka ke perangkat transaksi, tanpa menggunakan uang tunai atau pun kartu kredit.

Beberapa contoh penggunaan NFC:

1. Di bioskop Australia, Anda dapat membeli makanan ringan dengan menggunakan NFC. Jika Anda merasa lapar, keluarkan lah smartphone Anda, buka aplikasi untuk memesan makanan tersebut, tap smartphone Anda pada lengan kursi untuk melakukan pesanan, dan makanan akan diantarkan ke meja Anda.

2. Elecom meluncurkan NFC Phone Keypad, yang disebut-sebut lebih nyaman dari pairing bluetooth.

3. Untuk membuka pintu dengan menggunakan NFC, Anda hanya perlu melambaikan ponsel di depan pintu. Setelah izin diterima, pintu akan terbuka secara otomatis.

4. Anda juga dapat menggunakan NFC untuk bertukar file. Android Beam menggunakan NFC untuk memungkinkan pairing bluetooth dan mengirimkan data ke dari satu ponsel ke ponsel lain. Tetapi, hal tersebut hanya bisa digunakan pada perangkat yang memiliki sistem operasi Android 4.0 atau di atasnya.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Near_field_communication
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150406133010-185-44483/mengenal-fungsi-menarik-nfc-di-ponsel-pintar/

blogger templatesRead more...

Monday, January 11, 2016

Permasalahan pada Bisnis IT


Pada suatu bisnis akan ada beberapa permasalahan. Permasalahan itu antara lain sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia sangat penting bagi seorang Enterpreneur. Anda membutuhkan spesialis yang memiliki kemampuan untuk membantu anda dalam mengembangkan usaha pada bidangnya. Masalahnya, jika bidang yang anda geluti adalah suatu hal yang memiliki sedikit orang yang mampu melakukanya. Atau anda memang membutuhkan orang-orang dengan spesialisasi tertentu yang tak bisa di dapat dengan mudah. Maka salah satu solusi yang dapat anda lakukan adalah melakukan investasi pada sumber daya manusia tersebut. Contohnya, anda dapat mengirim orang itu untuk belajar dengan biaya yang anda tanggung.

2. Minat Pasar

Minat pasar adalah salah satu faktor penting yang dapat menjadi masalah besar di kemudian hari. Kurang matang dalam menentukan pasar yang akan anda targetkan, akan membuat usaha anda sulit untuk berkembang. Maka solusinya, anda harus menentukan konsumen yang akan anda bidik untuk produk anda. Apakah anak-anak, orang dewasa, ataupun orang-orang tertentu. Hal ini akan membantu anda lebih fokus dalam melakukan promosi serta menargetkan produk anda ke konsumen yang tepat. Dan yang tidak kalah pentingnya, anda juga harus selalu mengikuti perkembangan pasar serta harus mempelajari karakteristik konsumen yang anda tuju.

3. Siklus Penjualan

Beberapa produk terkadang memiliki siklus penjualan yang cukup lambat. Artinya, produk yang anda jual tidak termasuk produk yang di butuhkan sehari-hari. Seperti hardware ataupun software yang sudah outdated. Maka tak jarang anda akan mengalami siklus penjualan yang lambat tergantung musim dan minat pasar. Maka sebagai solusi yang dapat anda lakukan, anda harus memikirkan dengan matang siklus penjualan produk anda. Apakah produk yang anda jual dapat bertahan cukup lama di pasar atau malah cepat tenggelam karena tren-tren baru yang mungkin terjadi. Maka dari itu, anda harus lebih jeli dalam melihat prospek pasar. Anda harus selalu berusaha agar produk-produk anda dapat bertahan lama di pasar dengan terus melakukan inovasi untuk menarik minat pelanggan. Anda juga harus tetap update dengan teknologi yang ada.

4. Perencanaan Modal

Perencanaan modal sangat penting bagi mereka yang ingin memulai bisnis. Bahkan ada sebagian yang berani menjalankan usahanya dengan modal terbatas serta modal nekat. Tapi semua akan berbeda jika ada masalah timbul di belakang hari. Persaingan yang cukup sengit, tren yang tiba-tiba berubah, serta beberapa faktor yang menyebabkan anda harus memiliki modal lebih untuk bisa bertahan dan bangkit. Maka modal yang kuat serta perencanaan modal yang cukup matang akan sangat penting manfaatnya untuk mengatasi masalah tersebut. Terutama agar usaha anda terus berputar dan tak berhenti di tengah jalan.

5. Tepat Jadwal

Ketepatan jadwal adalah salah satu kunci utama untuk kesuksesan usaha anda. Sebuah produk harus memiliki jadwal pasti kapan produk itu mulai di pasarkan, dan kapan produk berikutnya menyusul agar terjadi siklus perputaran yang konsisten dalam pasar. Jika sampai anda tak bisa menepati jadwal yang di tentukan, maka resikonya adalah terjadinya “kekosongan” produk anda di pasaran. Dan celah ini dapat di gunakan para pesaing anda untuk merebut pelanggan anda.

Sumber:
http://www.enajwa.com/5-jenis-kendala-dalam-usaha-dan-solusinya/
blogger templatesRead more...

Hal-Hal Penting dalam Membangun Bisnis IT


Inovasi teknologi dan persaingan yang ketat pada abad ini memaksa perusahaan-perusahaan mengubah cara mereka menjalankan bisnisnya. Agar dapat terus bertahan, perusahaan-perusahaan mengubah dari bisnis yang didasarkan pada sumber daya (resources-based business) menuju knowledge based business (bisnis berdasarkan pengetahuan), dengan karakteristik utama ilmu pengetahuan. Ketika pencapaian utama perusahaan adalah sustainable competitive advantage atau pencapaian daya saing bisnis berkelanjutan, maka manajemen perusahaan akan didorong pada proses pencapaian dan pengembangan pengetahuan sebagai strategi bersaing perusahaan.

Knowledge based company adalah perusahaan yang diisi oleh komunitas yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan ketrampilan. Komunitas ini memiliki kemampuan belajar, daya inovasi, dan kemampuan problem solving yang tinggi. Ciri lainnya adalah perusahaan ini lebih mengandalkan knowledge dalam mempertajam daya saingnya, hal ini digambarkan dengan semakin mengecilnya investasi yang dialokasikannya untuk physical capital, sementara untuk modal intelektual mendapat alokasi investasi yang semakin besar.

Competitiveness juga didorong oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih dan cepat, ketertinggalan dalam penguasaan teknologi akan berdampak pada kesulitan untuk memenangkan persaingan, baik itu di level negara atau organisasi. Persaingan antar negara ditandai dengan peningkatan skala produksi yang dapat dihasilkan, investasi langsung yang dating dari luar negeri dan peningkatan standar hidup masyarakat. Merujuk pada hasil pertemuan Word Economic Forum (WEP), keunggulan kompetitif negara dihasilkan oleh dua factor utama yaitu kompetitif dalam pertumbuhan dan kompetitif pada mikroekonominya. keunggulan kompetitif ini dihasilkan oleh factor penguasaan teknologi, peran instutusi publik dan sumber daya makroekonomi.

Pentingnya Bisnis IT saat ini berkenaan dengan keterikatannya dengan ilmu dan teknologi, ketika negara menggunakan pendekatan peningkatan kemampuan teknologi sebagai pendorong peningkatan produksi nasional dan dalam banyak negara sebagai strategi competitive advantage, maka Bisnis IT adalah program yang termasuk didalamnya sebagai bagian integral dari peningkatan kultur kewirausahaan.

Kunci dari membangun bisnis IT adalah kreativitas, dengan kreativitas yang tinggi maka mental lama yang cenderung konvensional dari wirausahawan akan berubah, kreativitas adalah bermain dengan imajinasi dan kemungkinan-kemungkinan, memimpin perubahan dengan ide-ide baru dan memberikan arti pada hubungan antara ide, orang dan lingkungan.

Bisnis IT juga harus dibangun dengan pendekatan menyeluruh dan utuh, yang dilakukan dengan menggabungkan “budaya” (budaya inovasi, kewirausahaan dan kreativitas), “konsep” (konsep inkubator bisnis, penelitian dan pengembangan, knowledge management dan learning organization), yang didukung oleh kemampuan wirausahanya sendiri, konektivitas dan kolaboratif.

Memahami Bisnis IT dapat juga dilakukan dengan mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang memiliki keterkaitan dengan proses pembentukan usaha berbasis teknologi, Igor Prodan (2007) mengidentifikasi, elemen itu adalah : 
1. Technological entrepreneur; 
2. universities; 
3. corporation; 
4. Capital; 
5. Market/costumers; 
6. government;
7. advisor.

Sumber:
blogger templatesRead more...

Kiat-Kiat Untuk Membangun Bisnis IT


Di zaman informasi seperti ini, membangun bisnis IT merupakan ide yang bagus. Dunia Informasi dan Teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bagi para wirausahawan, bisnis dalam bidang teknologi begitu terbuka namun sangat ketat. Semua itu tidak lepas dari persaingan dalam berkreatifitas mewujudkan suatu teknologi yang unik dan bermanfaat. 

Dalam IT, terdapat banyak jenis bisnis yang sedang berkembang di setiap negara di dunia ini. Para pebisnis biasanya berusaha mencari atau mengembangkan bisnis IT-nya untuk spesifikasi atau spesialisasi tertentu. Sementara bagi para pebisnis muda, biasanya mereka cenderung tertarik dalam bisnis teknologi pada bidang-bidang berikut ini :
  • Pengembangan software dan aplikasi
  • Distributor dari produk-produk IT
  • Konsultan IT
  • Trainer IT
Untuk terjun ke dalam bisnis IT pada bidang tertentu, berikut ini adalah kiat-kiat dalam membangung bisnis IT:
  • Melakukan pemilihan terhadap jenis usaha yang paling anda kuasai baik dalam bidang teknologi maupun pada bidang pasar (pelanggan) yang membutuhkan market tersebut.
  • Melakukan proyeksi dan pemilihan pada jenis usaha yang mempunyai prospek yang akan berkembang di masa depan.  Terjun pada usaha bisnis yang tengah berkembang namun memiliki persaingan yang ketat akan mengurangi margin keuntungan anda atau mungkin anda bisa gulung tikar.
Adapun selain kiat-kiat itu, untuk membangun bisnis IT dibutuhkan beberapa keahlian seperti berikut ini:
  • Kemampuan di bidang penjualan atau salesmanship. Dengan berbekal kemampuan ini dan disokong oleh keahlian penguasaan teknologi yang terkait dengan produknya, maka peluang untuk menarik pelanggan dan ketertarikan pelanggan (konsumen) terhadap teknologi atau produk yang sedang ditawarkan akan lebih besar.
  • Kemampuan dalam bidang teknis. Ini penting untuk meyakinkan para konsumen bahwa anda atau perusahaan anda adalah pihak yang tepat dalam memberikan produk dan solusi teknologi bagi dirinya atau perusahaannya. Inilah citra utama yang menentukan kepuasan para pelanggan. Misalnya seseorang yang ingin membeli komputer tablet di toko anda, tapi anda sendiri tidak pandai mengoperasikannya. Tentu ini akan memberi preseden buruk bagi bisnis anda.
  • Kemampuan atau Pemahaman tentang keuangan perusahaan (accounting, financial management). Kemampuan ini berguna untuk mengatur roda keuangan di perusahaan anda.
  • Keahlian dalam menjalin mitra terhadap berbagai pihak atauHuman Relationship. Ada yang beranggapan bahwa untuk bisa berdiri kokoh pada bisnis teknologi, 20%nya ditentukan oleh implementasi dari aplikasi produk teknologi yang diciptakan/dijualnya, dan 80%nya ditentukan oleh manusianya baik para programmer, konsultan teknologi, manajer proyek dan pengguna akhir. Jadi faktor human relationship juga cukup vital.
Sumber:


blogger templatesRead more...